Rabu, 07 Desember 2011

Apa Penyebab Putusnya Persahabatan?

| | 0 komentar

 Beberapa hal yang tak diinginkan bisa saja terjadi dalam persahabatan. Rasa takut kehilangan, bahkan persaingan antarsahabat, tak ayal bisa membuat persahabatan menjadi tidak sehat. Maka, untuk memelihara agar persahabatan Anda tetap sehat, cari tahu beberapa hal negatif yang dapat mengacaukan hubungan persahabatan.

Kecemburuan. Sebenarnya sifat ini sangat normal dialami semua orang. Mungkin saja Anda cemburu terhadap sahabat Anda yang punya pekerjaan lebih baik, atau memiliki kekasih yang hebat. Namun, ketika rasa cemburu berubah menjadi iri hati, berarti persahabatan mulai berjalan ke arah yang kurang baik. Maka lepaskanlah rasa iri hati, dan cobalah untuk ikut berbahagia atas segala hal yang baik yang diterimanya. Ketika Anda bisa melakukan ini, maka hal-hal positif akan Anda alami dan menjadi tanda bahwa Anda adalah orang hebat yang bisa mempertahankan persahabatan.

Sinis. Meskipun kejujuran adalah hal yang penting dalam persahabatan, namun jika komunikasi datang dengan cara yang sinis, meremehkan, atau bahkan menyakitkan, maka ada hal yang tidak beres dalam persahabatan. Berkomunikasilah satu sama lain dengan jujur dan terbuka, serta dengan saling menghormati. Jika Anda mendapati teman Anda secara konsisten terus "menyerang" Anda dengan komentar-komentar yang menjatuhkan Anda, ada kemungkinan ia merasa tak nyaman dengan Anda atau dengan dirinya sendiri. Memojokkan Anda membuat dirinya merasa lebih baik.

Egois. Akan ada saatnya, Anda membutuhkan teman Anda sekadar untuk bercerita ataupun meminta bantuannya. Namun, jika persahabatan Anda selalu berputar di sekitar kehidupan teman Anda dan kebutuhannya, artinya ia hanya memedulikan apa yang terjadi pada dirinya. Seharusnya persahabatan harus saling memberi dan menerima.


Selalu negative thinking. Berpikirlah ulang jika dasar persahabatan Anda adalah karena kesamaan nasib, misalnya karena merasa benci dengan pekerjaan atau perusahaan. Atau punya kesamaan dalam hal-hal negatif, misalnya gemar membicarakan orang lain. Hal ini tidak akan berjalan dengan baik, dan bukan merupakan landasan yang baik untuk persahabatan Anda. Persahabatan harus memiliki kekuatan positif di dalamnya.

Selalu menghakimi. Penghakiman dalam persahabatan bisa menggerogoti persahabatan, kepercayaan diri, sekaligus kepercayaan Anda kepada sahabat. Sahabat Anda harus bisa menerima keputusan, pandangan, atau kebutuhan Anda, dan tidak boleh memaksakan pandangan dan persepsi mereka sebagai yang paling benar. Sahabat yang baik harus membiarkan diri Anda jujur pada diri sendiri.
Read more...

Minggu, 04 Desember 2011

CERPEN SAHABAT SEJATI

| | 0 komentar



Ini adalah sebuah kisah yang aku ambil dari cerita seorang temen kampusku, walau ada penambahan di dalam'a dan jadilah cerita ini

Senja yang dulu indah kini menjadi temaram dan bulan yang dulu purnama kini perlahan berubah menjadi sabit. Seperti keadaan hati seorang gadis remaja yang meratapi kekosongan dan kehampaan hatinya karena ditinggal oleh sahabat yang selama ini setia menemaninya baik syka maupun duka. Dulu, waktu usiaku beranjak 17 tahun, aku mempunyai beberapa sahabat salah satunya Icha. Icha tinggal di Ciracas, JakartaTimur. Dia anak pertama dari 2 bersaudara, dia adalah seorang remaja yang lugu dan sangat ceria. Kami bersahabat suddah cukup lama, aku kenal Icha waktu kami sama-sama mendaftar di salah satu SMP favorit di Jakarta. Setelah awal oerkenalan itu,pertemanan kami berlanjut karena kami diterima di SMP itu. Kami selalu bersama-sama bagai amplop dan perangko yang tak dapat terpisahkan, itulah kami. Kami juga selalu satu kelas.

Setelah lulus SMP aku dan Icha memutuskan untuk satu sekolah, hari pertama aku dan Icha menjalani ospek, rasanya takut dan tegang banget, tapi aku melihat seorang cowok yang sangat perfeck di kantin sekolah, dia sangat manis apalagi pada saat aku melihatnya sedang tersenyum pada beberapa orang yang menyapanya, manis sekali senyumnya, disaat aku sedang asyik memperhatikan cowok itu tanpa ku sadari didepanku ada salah seorang kakak senior yang sangat galak, upzzz…. Aku menabrak dia, dia marah-marah padaku meski aku telah minta maaf padanya, lupakan saja dia kita kembali pada cowok yang aku lihat tadi, tapi aku mencari-cari kesekeliling kantin tapi cowok itu udah gak ada. Icha hanya tertawa melihat tingkah lakuku. Huh… ini semua gara-gara keteledoranku, tapi gak apa-apa suatu hari nanti pasti aku dapat bertemu dengannya kembaali karena aku yakin dia siswa di SMA ini. Aku dan Icha melanjutkan perjalanan kami ke kelas. Ospek pertama telah dimulai, ada beberapa kakak senior masuk kekelas tanpa ku sadari cowok yang ku lihat di kantin sekolah tadi pagi ada didepan mataku. Aku senang sekali karena aku kembali beetemu dengannya walau dia tak ku kenal sama sekali.
Aku mencari tau siapa sebenarnya cowok itu, dari beberapa orang yang aku tanya mereka mengatakan dia adalah ketua osis, namanya radit, Cuma itu informasi aku dapatkan tentang dia, tapi udah cukup kok. Singkat cerita aku dan kak Radit mnjedi tambah akrab tapi cuma sebatas teman. Yang tak pernah aku duga ternyata kak Radit naksir sama Icha, aku sedih banget karena dia adalah cinta pertamaku, tapi apa daya aku tak bisa berbuat apa-apa, dan aku juga sempat kecewa pada Icha karena dia menerima kak Radit menjadi kekasihnya, Icha kan tau kalau aku suka sama kak Radit tapi kenapa dia tega padaku. Mungkin inilah nasibku, setelah kejadian itu persahabatan aku dan Icha menjadi renggang, aku jarang menyapanya dan sepertinya juga dia sekarang jarang ada waktu buat kita berdua sanma-sama lagi seperti dulu. Lagi pula aku tak sekelas dengannya.

Waktu terus berputar, tanpa terasa tahunpun berganti. Akhir-akhir ini aku melihat Icha tampak murung dan gak seperti biasanya yang sangat ceria. Walau aku belum bisa memaafkan Icha tapi walau bagaimanapun dia adalah sahabatku dan aku harus tau apa yang sedang terjadi. Satauku dari berita yang beredar kalau Icha mengidap penyakit tumor yang bersarang diperutnya sejak beberapa tahun ini, sejak dokter memfonis penyakit itu Icha berubah menjadi nak yang pemurung danpendiam. Aku sangat merasakan perubahan itu, tapi setiap kali aku tanya dia tak pernah mau cerita dan jujur padaku. Menurutku dia berubah menjadi seperti itu karena mungkin dia merasa hidupnya tak akan lama lagi. Seiring berjalannya waktu perut Icha makin membesar, aku belum percaya dengan apa yang temen-temen bilang padaku. Aku desak Icha untuk menceritakan apa yang terjadi padanya, akhirnya Icha mau bercerita. Aku sempat terkejut mendangarnya sekaligus sedih bercampur dengan rasa kekecewaan, mengapa baru seekarang dia cerita semua itu padaku. Tapi mungkin karena aku tak sedekat dulu sama dia. Aku juga denger-denger dari yang laen Icha putus, Icha diputuskan kak Radit karena keadaan Icha dg perut yang makin membesar. Aku sedih sekali, tapi dia pernah menghianati persahabatan yang telah lama kami bangun.

Icha masih tetap sekolah, tapi lama kelamaan dia merasa kecil hati dan malu. Dengan kondisi tubuh yang semakin menurun, sampai akhirnya Icha dirawat di Rumah sakit Haji Pondok Gede. Aku dan teman-taman menjenguknya untuk memberikan semangat dan dukungan padanya agar Icha gak semakin drop dan putus asa. Hanya sampai disitu saja kabar yang aku dengar tentang Icha, disatu sisi aku masih kecewa padanya tapi disisi lain aku juga mempersiapkan UN.
****

Pagi hari yang sangat gelap karena hujan turun begitu derasnya, aku sedang duduk melamun memikirkan bagaimana keadaan Icha sekarang, tiba-tiba aku dikejutkan dengan ringtone handphoneku yang berbunyi dank u lihat dilayar hpku ternyata mamanya Icha memanggil, fikirku tumben tapi ada apa ya, kok pagi-pagi gini tante telfon aku. “halo assalamu’alaikum, bisa bicara dengan Cika?”, nada suara mama Icha tampak berat, sepertinya dia sedang menangis. “ii…aaa tante, ada apa kokpagi-pagi begini telfon Cika? Trus bagaimana kabar Icha tante?” tanyaku agak ragu, “Icha telah berpulang Ka” belum sempat aku mengucapkan turut berduka cita pada tante, tut…tut…tut…tut telfon tiba-tiba terputus. Aku menangis dan menyesali dengan semua yang terjadi, dihatiku tersirat penyesalan yang amat mendalam, aku terlalu jahat dan egois pada Icha dan gak pernah meluangkan waktu untuk menjenguk sahabatku sendiri yang menjalani hari-hari akhirnya sendirian, tanpa aku. “Maafkan sahabatmu ini Ca…..hik..hik..hik…!!!” tangisku
Aku datang ke rumah Icha untuk melihat dia terakhir kalinya dan mengucapkan bela sungkawa pada keluarga Icha. Setibaku disana aku melihat Icha terbaring kaku, dikelilingi orang-orang yang membaca yasin untuknya, tiba-tiba pandanganku menjadi gelap. “Icha…..” panggilku, “sudahlah Ka, relakanlah kepergian Icha, agar dia tenang di Alam sana” mama Icha ada disampingku, dan memberikan selembar kertas padaku, “ini dari Icha buat kamu, dia menulis pada saat kamu jarang menemuinya, tante tinggal dulu kebawah”. “makasih tante dan Cika minta maaf kalo selama ini Cika gak pernah menjenguk dia, Cika lagi UN tante,” aku menangis. “gak apa-apa kok tante ngerti, kamu ada masalah ya sama Icha?” tanya mama Icha, “eng…enggak kok tante, kami berdua baik-baik saja””ya udah jangan nangis lagi, tante ke bawah bdulu ya” tante pun meninggalkanku sendiri di kamar Icha karena Perlahan-lahan tadi aku pingsan, aku melihat foto-foto yang ada dimeja samping tempat tidur, betapa lembutnya senyum Icha di foto itu. aku buka kertas ituperlahan-lahan, dan aku pun mulai membaca kata demi kata disurat itu.
Sebelumnya gue minta maaf atas kejadian kemaren”, bukan maksud gue untuk merebut kak Radit dari lo, tapi gue juga cinta dia dan gue juga udah putus ma dia, karena dia bukan laki-laki yang baik. O ya, lo tau kan kalo gue gak bisa buat puisi kayak lo, tapi ini puisi gue buat khusus sahabat sejati gue ini, maaf ya kalo buatan gue gak sebagus puisi-puisi lo, heheheh……..


Butir-butiran air mata yang jatuh setetes demi setetes
Menemani dan menjadi saksi saat ku tulis suratku yang terakhir
Jika hanya derita yang harus aku terima
Jika hanya kemitian yang harus ku alami
Aku bersedia menjalani tanpa kesedihan
Namun ketika kau berucap bahwa untukku
Sudah tak ada lagi maaf terasa lemah lunglai tubuh ini
Sahabat yang slalu mengisi hari-hariku
Seberapa besarpun salah yang ku pandang
Seberapa rendah budi yang ku jalani…maafkan aku
Derita karena bersalah berlarut-larut tanpa henti
Dan tampaknya Tuhan sudah berkenan menjemputku
Jangan menangis sahabat….walau tak terkatakan
Sungguh aku merasa kau telah memaafkanku
Slamat tinggal sahabat sejatiku
Ikhlaskanlah kepergiankui
Smoga sepeninggalku dari sisimu
Bahagian akan slalu menemanimu
Miss u sobat


Keesokan harinya Aku baru sadar ternyata Icha hari ini berulang tahun yang ke 17, aku bermalam di rumah Icha, dan pagi-pagi aku segera kebawah dan akan mengikuti pemakaman Icha. Sebenarrnya aku tak sanggup melihat makam itu, karena akan mengingatkanku akan kenangan” kami berdua dulu, tapi aku coba untuk tegar untuk melangkahkan kaki menuju makamnya. Setelah pemakaman selesai dan semua orang pulang, aku sendiri di makam itu, sepi. Aku menangis disamping nisan Icha, walau tersendat-sendat dan terbata karena aku nangis aku nyanyikan lagu happy birthday buat Icha, dan memandangi nisan yang ada dihadapanku saat ini, makam yang sunyi, aku masih menangis sendiri di makam bisu itu, sebelum pulang aku meninggalkan secarik kertas balasan surat Icha, walau mungkin tak akan pernah dibaca olehnya, tapi itulah kenanganterakhirku buat Icha.

Kenangan indah tentang kita akan slalu ku ingat setiap detiknya
Jika ku tutup mataku, aku masih dapat melihatmu
Kau memperlihatkan senyum termanismu
Tapi itu hanya lamunan sesaatku
Kini kau telah jauh tinggalkanku
Aku belum sempat meminta maaf padamu dan menyayangimu
Dan tak ingin kau pergi jauh
Tinggalkan kenangan kita bersama
Tapi takdir berkatab lain
Terlalu cepat Tuhan memanggilmu
Hanya sebuah puisi ini aku persembahkan untukmu
Kepergianmu, meninggalkan kisah yang sangat pahit bagiku
Aku akan selalu mengenangmu, sahabat terbaikku
Semoga kau tenang disana
Suatu saat kita pasti akan bertemu kembali
(the end)
Read more...

My Profile

| | 0 komentar

Nama lengkap saya adalah Walidah Purnaningsih. Teman – teman biasa memanggil Walidah. Saya merupakan seorang anak perempuan kelahiran Madiun, 17 September 1993. Saya tinggal bersama kedua orang tua, tepatnya di dusun Ringin Anom, desa Doho, kecamatan Dolopo, kabupaten Madiun. Bapak saya bernama Mardjidi dan ibu saya bernama Siti Nafsiyah. Saya mempunyai empat orang kakak laki-laki, seorang kakak perempuan, dan seorang adik perempuan. Agama saya yaitu islam. Saat ini saya berstatus sebagai pelajar di SMA NEGERI 1 GEGER. Latar belakang pendidikan saya di mulai dari TK. Waktu berusia sekitar 5 tahun saya bersekolah di TK Wijaya Kusuma 2 Doho. Setelah selesai belajar di TK selama 2 tahun, saya melanjutkan di MI DARUL ULUM. Dan setelah selesai belajar di MI tersebut selama 6 tahun, saya melanjutkan di MTsN DOHO DOLOPO MADIUN. Setelah belajar di MTs tersebut selama 3 tahun, sekarang saya berstatus sebagai pelajar SMAN 1 GEGER tercinta ini.Tidak terasa saya sudah berada di SMA ini selama hampir 3 tahun. Dan sekarang sudah duduk di kelas XII, tepatnya kelas XIIA4. Di SMA ini saya banyak menemukan pengalaman – pengalaman yang menyenangkan, meskipun kadang juga ada yang menyakitkan.Saya dan teman- teman saya sudah mulai merasakan khawatir dan deg – degan. Karena sebentar lagi kami akan mengikuti Ujian Nasional. Kami sangat berharap agar semua murid kelas XII angkatan 2011/2012 ini lulus 100% dengan nilai yang memuaskan serta dapat melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi yang diinginkan.AMIIIN.... Serta dapat mewujudkan cita – cita kami. Saya mempunyai cita – cita sebagai seorang guru. Saya ingin berguna bagi anak – anak yang ingin belajar dan memberikan pengetahuan yang telah saya miliki kepada anak – anak yang ingin belajar dan bisa.Dan saya mempunyai hoby mendengarkan musik. Terutama music  pop. Saya suka music pop Indonesia. Ya memang benar saya suka mendengarkan music. Tetapi saya tidak terlalu fanatic terhadap hoby tersebut. Band Indonesia yang cukup saya senangi dan kagumi yaitu Ungu. Saya suka lagu – lagunya. Lagu mereka bagus dan mudah di pahami serta di nikmati.
Read more...

Tanda-Tanda Seorang Sahabat Sejati

| | 0 komentar



Tanda Sahabat Sejati 

Benarkah teman yang selama ini menemani hari-hari kita sudah layak disebut sobat sejati? Nah, buat kalian yang ngaku sobat sejati, coba cek 15 tanda di bawah ini!


1. Tahu kamu luar dalam
    Kedekatanmu dengan sobat membuatmu tahu banyak tentang dia luar dan dalam.
2. Penasihat
    Dia butuh pendapatmu, sekalipun itu hanya tentang baju mana yang cocok dikenakan saat berkencan.

3. Kritikus Handal
    Sobat, dialah orang yang selalu siap menunjukkan kelemahan kita tanpa bermaksud ingin menjatuhkan. Kritikannya jujur meski itu menyakitkan.


4. Dynamic Duo
    Kompak di segala hal, bahkan saat membeli kaos atau aksesoris (meski berbeda warna).



5. Temen Ngobrol Seru
    Saking cocoknya, kamu dan sobat tak pernah kehabisan bahan obrolan, nyambung kemana-mana, seru!


6. Punyaku, punyamu
    Apa yang dimiliki sobat, dengan senang hati akan dibagi denganmu. Tapi kalo soal pacar, pastinya no, no, no!


7. Saudara Angkat
    Saking seringnya dolan, kamu jadi akrab dengan keluarganya. Orang tuanya pun menganggap kamu kayak anaknya sendiri.


8. Shoulder to Cry On
    Kamu siap jadi tempat menumpahkan segala uneg-uneg dan kekesalannya, begitu juga sebaliknya.


9. Be The First
    Sobat selalu jadi yang pertama tahu tentang semua kejadian penting (atau ngga penting) yang terjadi denganmu.

10. Hear what we don’t say
     Ikatan yang kuat antara kamu dan sobat, bikin kalian bisa saling tahu apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan.


11.Obat Mujarab
     Selain pacar, perhatian sobat saat sakit tentu saja bisa jadi obat mujarab.


12. Suka Duka Bersama
     Kala susah, senang, bahagia, atau sedih dilalui bareng-bareng.


13. Pendukung setia
      Kapanpun dan dimanapun, dan apapun yang kamu lakukan, sobat selalu ada dan mendukungmu.


14. Toleransi Tinggi
      Bentuk toleransi sobat, terkadang rela mengesampingkan kepentingan pribadinya untuk menyenangkan hati kita.

15. Bila Dia Pergi …
      Saat berada jauh darinya, sebagai sobat tentu saja kita bakal merasa kehilangannya.

Read more...

ARTI SAHABAT SEJATI

| | 0 komentar



Keberadaan seorang sahabat sejati begitu penting dalam hidup ini. Begitu dalam makna dan arti dari sebuah persahabatan. Dan teramat sangat tidak mudah untuk menemukan seseorang yang layak dan pantas untuk dijadikan seorang sahabat dari sekian banyak teman yang kita punya.
Bagi saya pribadi, sahabat itu bagai embun pagi tatkala matahari akan menyinari bumi ini. Merasakan ketika kebahagiaan datang menghampirinya, saya juga akan loncat kegirangan. Ketika dia bersedih dan luka, saya mampu mengeluarkan air mata dan merasakan bahwa betapa saya tidak ingin ia tersakiti. Merasakan ‘kehangatan’ dan kenyamanan ketika bersama saling berbagi cerita. Merasakan bahwa di setiap langkah ia ada dalam ingatan dan selalu ingin menyenangkan hatinya di mana pun ia berada.
Sahabat sejati adalah sahabat yang tidak punya hati nurani untuk menusuk dari belakang atau menjadi duri dalam daging dan tidak memiliki rasa iri dan dengki. Saling memberi dan saling menerima tanpa ada embel-embel azas pemanfaatan.
Ketika seseorang yang sudah kita anggap sebagai sahabat, namun pada satu ketika ternyata dia diam-diam menginginkan dan melakukan sesuatu yang pada dasarnya tidak pernah terpikirkan oleh kita,  apa yang harus diperbuat dan apa yang bisa kita rasakan? Kekecewaan yang sangat dalam dan terlukalah sudah hati dan rasa… Ini sebuah pertanda bahwa ia sangat tidak pantas untuk dijadikan sahabat. Mungkin saja kedekatan yang selama ini tercipta memiliki dua arti yang berbeda. Keberadaanya yang kita anggap sebagai sahabat, namun alangkah malangnya ternyata ia tidak memiliki pengertian dan pemahaman makna keberadaan seorang sahabat. Ia hanya teman dekat atau justeru hanya teman biasa saja…
Sungguh tidak mudah menemukan seorang sahabat!




Teman sanggup merampas orang yang kaw cintai
Tapi sahabat akan menjadi mata-mata menjaga orang yang kaw cintai
Teman akan memberi mu senyuman
Tapi sahabat memberi mu kebahagiaan
Teman akan memberi mu setangkai mawar
Tapi sahabat memberi mu setangkai melati
Teman akan menikam mu dari belakang
Tapi sahabat akan menampar mu dari depan
Teman akan menceritakan mu yang tidak benar tentang diri mu
Tapi sahabat akan tutup mulut dengan kesalahan mu
Teman hanya menerima kelebihan mu
Tapi sahabat akan menerima kekurangan mu
1000 teman datang saat kamu tertawa
Tapi seorang sahabat akan datang saat kamu berderai air mata
Hiasilah kehidupan ini dengan senyuman karena ia melambangkan kehidupan yang harmoni
Nafsu mengatakan wanita cantik atas dasar rupanya
Akal mengatakan wanita cantik atas dasar ilmu dan kepandaiannya
Dan hati mengatakan wanita cantik atas dasar akhlaknya
Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinari
Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan
Sahabat sejati menjadi pendorong impian
Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah SWT
Sediakanlah waktu tertawa karena tertawa itu musiknya jiwa
Sediakanlah waktu untuk berfikir karena berfikir itu pokok kemajuan
Sediakanlah waktu untuk beramal karena beramal itu pangkal kejayaan
Sediakanlah waktu untuk bersenda karena bersenda itu akan membuat muda selalu
dan sediakanlah waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa…

Sebuah KATA MUTIARA SAHABAT DALAM BAHASA INGGRIS yang sangat tepat untuk mengekspresikan keberadaan saya untuk seorang sahabat :
I smile with whom I like…
I cry for whom I care…
I share with whom I really like…
I laugh with whom I enjoy…
I care only to those whom I never want to loose…
Read more...

My Playlist

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.
 
 

OENGKLIQQ_NYU | Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
top